Rumah tongkonan berasal dari daerah Murderer


Tongkonan, Rumah Tradisional dari Tana Toraja

Feb 15, 2024. Rumah tongkonan berasal dari Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan memiliki daya tarik tersendiri. Keunikannya mampu memukau wisatawan domestik hingga mancanegara. Selain warisan adat baju bodo dan seni rupa murni tari pakarena, rumah adat ini juga menjadi landmark Sulawesi Selatan.


Tahukah Anda Rumah Adat Tongkonan Berasal Dari Provinsi Apa?

Rumah ini menjadi simbol martabat keluarga dari masyarakat Toraja. Tongkonan terletak di atas pohon yang terbuat dari susunan ranting pohon pada sebuah dahan yang besar. Tongkonan sendiri berasal dari kata "Tongkon" yang artinya duduk bersama-sama. Dulunya rumah Tongkonan dijadikan sebagai tempat berkumpul para bangsawan Tana Toraja untuk.


RumahAdatTongkonan Thegorbalsla

Mengenal Rumah Adat Tongkonan. Menurut repository UKI, nama Tongkonan berasal dari bahasa Toraja yang berarti duduk, bertemu, dan bermusyawarah untuk membahas masalah-masalah penting. Mengutip laman Balai Bahasa Sulsel Kemdikbud, konon, istilah ini muncul karena memang fungsi utama rumah tongkonan sebagai tempat masyarakat desa duduk berkumpul.


Rumah tongkonan berasal dari daerah Murderer

Tongkonan merupakan rumah panggung tradisional Masyarakat Toraja berbentuk persegi empat panjang. Dibuat sebagai rumah panggung, agar penghuni tidak mudah diganggu oleh binatang buas. [5] Kata tongkonan berasal dari kata tongkon yang berarti 'duduk', mendapat akhiran 'an' maka menjadi tongkonan yang artinya tempat duduk dan ongan berarti.


Fungsi Rumah Adat Tongkonan Toraja Berasal dari Sulawesi Selatan

Indonesia mempunyai banyak rumah adat yang unik dan menarik, salah satu rumah yang populer adalah rumah adat Tongkonan. Kata "tongkon" berasal dari bahasa Toraja yang memiliki arti "duduk" atau duduk bersama.Selain sebagai tempat tinggal, Tongkonan adalah pusat kehidupan sosial budaya suku Toraja. Rumah ini menjadi tempat berlangsungnya ritual dan upacara yang melibatkan keluarga besar.


Mengulik 3 Keunikan Rumah Tongkonan, Warisan Adat dari Tanah Toraja

Tongkonan adalah rumah adat orang Toraja yang merupakan sebagai tempat tinggal, kekuasaan adat, dan perkembangan kehidupan sosial budaya orang Toraja. Dikutip dari buku Injil dan Tongkonan: inkarnasi, kontekstualisasi, transformasi (2008) karya Theodorus Kobong, Tongkonan berasal dari kata tongkon yang berati "duduk", "menyatakan belasungkawa".


Rumah Tongkonan Berasal Dari Inspirasi Desain Rumah 2019

Rumah Adat Tongkonan - Rumah Adat Tongkonan memiliki bentuk rumah panggung persegi panjang dengan atap menyerupai perahu menggunakan buritan.Namun, dengan menyamakan atap rumah adat Toraja ini dengan tanduk kerbau. Bagian atap hunian juga terbuat dari daun nipa, dan kelapa serta mampu bertahan hingga 50 tahun lamanya jika perawatannya dilakukan dengan benar.


Rumah Tongkonan dan Filosofi Etnis Toraja yang Sangat Kuat

Pada beberapa rumah adat Tongkonan lainnya, biasanya terdapat patung-patung tambahan seperti patung kepala ayam ataupun patung naga. Yang merupakan tanda bahwa pemilik dari rumah merupakan orang yang dituakan. 2. Empat Warna Dasar. Rumah Tongkonan dibuat dengan memiliki empat buah warna dasar yang masing-masing juga memiliki arti.


Rumah Tongkonan Berasal Dari Provinsi Sidang Belajar

Suku Toraja sendiri merupakan salah satu suku yang berada di Sulawesi Selatan yang berdiam di daerah pegunungan. Selain terkenal dengan rumah adat tongkonan, suku toraja juga terkenal dengan tradisi pemakaman dan ukiran kayunya. Nama toraja pertama kali di gunakan oleh pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1909.


Tongkonan Adalah Rumah Adat Masyarakat Toraja Tongkonan Berasal Dari Kata Ilmu

Adapun ciri khas rumah adat Tongkonan adalah: 1. Atap Berbentuk Perahu. Salah satu ciri khas rumah adat Tongkonan adalah mempunyai atap berbentuk perahu dengan setiap ujung berbentuk busur. Berdasarkan legenda masyarakat Toraja, mereka datang dari utara lewat jalur laut, lalu terperangkap dalam badai. 2.


Rumah Tongkonan jadi primadona di ASEAN Cultural Center, Thailand

Mengenal Rumah Adat Tongkonan, Asal Daerah, Keunikan, Ciri-ciri, dan Penjelasannya - Keunikan dari rumah adat yang ada di Indonesia sangat menarik dan beragam, termasuk juga dengan rumah adat Tongkonan. Rumah adat tidak hanya menjadi bagian dari budaya masyarakat, melainkan juga merupakan tempat tinggal yang digunakan bersama dengan keluarga.


8 Keunikan Rumah Adat Tongkonan Khas Tana Toraja

Ada kepercayaan, kebanggaan, tradisi kuno, dan peradaban dari setiap detail rumah tongkonan yang dibangun masyarakat Toraja. Jadi tidak bisa sembarangan membangun rumah adat ini. Inilah salah satu bentuk kearifan lokal yang mengagumkan dari sebuah rumah adat Nusantara. Tongkonan adalah rumah khas masyarakat Tana Toraja di Sulawesi Selatan.


Rumah Tongkonan Berasal Dari Provinsi Sidang Belajar

1. Rumah Panggung. Tongkonan merupakan rumah panggung yang berbentuk persegi panjang. Bahan utamanya terbuat dari lembaran papan dan batang kayu. Jenis kayu yang digunakan adalah kayu uru yang merupakan tanaman lokal dari Sulawesi. Kayu uru memiliki kualitas yang sangat baik. Meskipun tidak dipernis atau dipelitur, kayu uru dapat bertahan.


Rumah Adat Tongkonan Sejarah, Jenis, Keunikan, Ciri Khas, Bentuk dan 3 Buku Terkait

Tongkonan adalah rumah adat tradisional yang menjadi simbol budaya dan identitas masyarakat Toraja. Dengan bentuk unik dan ornamen yang kaya, Tongkonan menjadi daya tarik bagi wisatawan dan peneliti budaya. 2. Sejarah dan Asal Usul Tongkonan Tongkonan berasal dari kata "tongkon" yang berarti "datang duduk". Rumah ini memiliki atap yang.


Rumah Adat Tongkonan Yang Berasal Dari

Rumah adat Toraja disebut rumah Tongkonan. Nama tersebut berasal dari kata 'tongkon' yang artinya menduduki atau tempat duduk. Dulu, tongkonan digunakan untuk tempat berkumpul para bangsawan Tana Toraja untuk bermusyawarah dan berdiskusi, namun sekarang umumnya rumah Tongkonan berfungsi sebagai tempat jasad keluarga masyarakat Toraja disemayamkan.


Tongkonan Toraja Traditional House with Rich Meanings

Tongkonan bukan hanya sebuah bangunan fisik, itu juga memiliki makna budaya yang dalam dalam kehidupan masyarakat Toraja. Rumah adat ini adalah pusat kehidupan sosial, ekonomi, dan agama dalam budaya Toraja. Di dalamnya, keluarga-keluarga mengadakan berbagai upacara adat, seperti pernikahan, pemakaman, dan perayaan-perayaan lainnya. Advertisement.